KIMIA MEDISINAL PERTEMUAN 3
Setelah masuk ke tubuh melalui cara tertentu , misal melalui oral, parenteral, anal, dermal atau cara lainnya, obat akan mengalami proses absorbs, distribusi, metabolism dan ekskresi. Selain proses diatas, kemungkinan obat akan mengalami modifikasi fisika yang melibatkan bentuk sediaan atau formulasi obat, dan modifikasi kimia yang melibatkan perubahan struktur molekul obat, dan hal ini dapat mempengaruhi respons biologis. Dan dalam proses inilah terjaadinya proses Bioaktivasi dan Bioinaktivasi obat
Link video : https://youtu.be/cI8cnYUSg6k
fase bioaktivasi dan bioinaktivasi obat dalam darah terjadi ketika proses metabolisme tubuh , dimana suatu obat dapat menimbulkan respons biologis melalui dua jalur . salah satunya ialah bioaktivasi . bioaktivasi itu sendiri dimana obat yang mula mula tidak aktif setelah mengalami metabolisme akan menghasilkan senyawa aktif dan berintraksi dengan reseptor dan menimbulkan respons biologis. bisakah suatu senyawa obat mengalami 2 jalur proses bioaktivasi dan bioinaktivasi sekaligus atau hanya bisa mengalami satu jalur saja, jika bisa jelaskan senyawa obat apa itu dan bagaimana perubahannya
BalasHapussenyawa obat ketika masuk kedalam sistemik tubuh, maka akan hanya mengalami 1 jalur saja diantara 2 jalur yang ada, dimana prosesnya yaitu dengan perubahan kimia obat dalam tubuh terutama terjadi pada jaringan dan organ-organseperti hati, ginjal, paru dan saluran cerna. Hati adalah organ tubuh yang merupakan tempatutama metabolisme obat oleh karena mengandung lebih banyak enzim-enzim metabolismedibanding organ lain. Setelah pemberian secara oral, obat diserap oleh saluran cerna, masukkeperedaran darah dan kemudian ke hati melalui efek lintas pertama.
Hapusjika hanya dapat dilakukan satu jalur saja , bagaimana dengan protonsil rubrum yang dapat mengalami jalur bioaktivasi yaitu sulfanilamida yang aktif dan kemudian dapat mengalami bioinaktivasi dengan memberikan hasil yaitu tidak mengaktifkan asetil sulfanil amida. mengenai hal tersebut bagaiman??
Hapusnah, pada hal protonsil rubrum, senyawa ini tidak mengalami 2 proses sekaligus, namun secara bertahap, dimana senyawa ini mengalami proses bioaktivasi terlebih dahulu baru setelah itu mengalami bioinaktivasi karena mengalami terasetilasi membentuk asetil sulfanil amida yang tidaak aktif
Hapus