ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF 3
METODE ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION
Ultrasonic-assisted-extraxtion (UAE) adalah salah satu metode ekstraksi berbantu ultrasonic. Gelombang ultrasonic adalah gelombang suara yang memiliki frekuensi diatas pendengaran manusia (≥ 20kHz). Metode ekstraksi ini digunakan untuk memperoleh kandungan antioksidan yang lebih tinggi dengan waktu yang relative singkat. Ultrasonik bersifat non-destructive dan non-invasive sehingga dapat dengan mudah diadaptasikan ke berbagai aplikasi.
Link video : https://youtu.be/pEWpqXOgvxE
1. Apa risiko dan bahaya yang terkait dengan penggunaan ultrasonik dalam ekstraksi?
BalasHapusPenggunaan ultrasonik dalam ekstraksi umumnya dianggap relatif aman. Namun, ada beberapa risiko dan bahaya yang perlu diperhatikan, terutama jika tidak dilakukan dengan benar atau tanpa peralatan pelindung yang memadai. Beberapa risiko dan bahaya tersebut antara lain:
Hapus- Bahaya suara: Meskipun frekuensi ultrasonik yang digunakan dalam ekstraksi relatif rendah, suara yang dihasilkan tetap bisa berbahaya jika terlalu kuat dan terus-menerus. Pekerja yang terpapar suara ultrasonik dalam jangka panjang bisa mengalami kerusakan pendengaran atau bahkan tuli.
- Bahaya panas: Selama proses ekstraksi, ultrasonik dapat memanaskan sampel karena terjadi pergerakan molekul dalam sampel. Jika suhu terlalu tinggi, dapat mengakibatkan kerusakan pada bahan atau bahkan kebakaran.
- Bahaya radiasi: Meskipun tidak ada radiasi ionisasi yang terkait dengan penggunaan ultrasonik dalam ekstraksi, tetapi jika diterapkan pada bahan yang terkontaminasi dengan radiasi, ultrasonik dapat menghasilkan radionuklida dan membahayakan kesehatan.
seperti yang telah saudari dian jelaskan bahwasanya terdapat beberapa resiko dan bahaya yang terkait dengan penggunaan ultrasonik dalam ekstraksi salah satunya bahaya radiasi, nah pertanyaan saya bahan apa saja yang terkontaminasi dengan radiasi pada penggunaan ultrasonik dalam ekstraksi
Hapusnah, dalam hal ini penggunaan ultrasonik dalam ekstraksi umumnya tidak terkait dengan radiasi, kecuali jika digunakan pada bahan yang sebelumnya telah terkontaminasi dengan radiasi. Beberapa contoh bahan yang dapat terkontaminasi dengan radiasi dan kemudian diproses dengan bantuan ultrasonik dalam ekstraksi antara lain:
HapusSampel tanaman yang tumbuh di daerah terkontaminasi radiasi ,jika pada hewan sampel ikan atau hewan yang hidup di perairan terkontaminasi radiasi seperti di sekitar bekas lokasi uji coba nuklir. dan juga sampel makanan atau minuman yang telah terkontaminasi radiasi selama produksi atau penyimpanan. sehingga Dalam hal ini, penggunaan ultrasonik dalam ekstraksi dapat menghasilkan radionuklida yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, sebelum melakukan ekstraksi menggunakan ultrasonik, perlu memastikan bahwa sampel yang digunakan aman dan bebas dari kontaminasi radiasi.
baiklah dapat saya simpulkan bahwasanya risiko yang dapat terjadi pada penggunaan ultrasonik dalam ekstraksi yaitu Bahaya suara suara yang dihasilkan tetap bisa berbahaya jika terlalu kuat dan terus-menerus, Bahaya panas: Jika suhu terlalu tinggi, dapat mengakibatkan kerusakan pada bahan atau bahkan kebakaran, Bahaya radiasi : jika diterapkan pada bahan yang terkontaminasi dengan radiasi, ultrasonik dapat menghasilkan radionuklida dan membahayakan kesehatan.
Hapusdan juga bahan yang dapat terkontaminasi dengan radiasi dan diproses dengan bantuan ultrasonik dalam ekstraksi itu ada Sampel tanaman yang tumbuh di daerah terkontaminasi radiasi ,jika pada hewan sampel ikan atau hewan yang hidup di perairan terkontaminasi radiasi seperti di sekitar bekas lokasi uji coba nuklir. dan juga sampel makanan atau minuman yang telah terkontaminasi radiasi selama produksi atau penyimpanan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus